Tuesday, 19 January 2010

Life is Never Flat

Well, beberapa lama ini saya kerap berpikir sesuatu hal yg saya rasa banyak orang yg mengalaminya. Bagaimana bila saya bertanya pada seseorang tentang hari-harinya dan akhirnya banyak yg menjawab "ya gitu-gitu aja.", "yah,biasa aja.", "ya gitu deh.". Wow, sounds familiar?

Yah, saya sendiri terkadang merasa hidup ini hanya berjalan seperti apa yg sudah seharusnya. Dengan kata lain "nasib?". Yah, banyak orang-orang yang ekonominya kurang atau apapun lah pokoknya dengan jawaban "ya nasiblah seperti ini, pak. Hidup pas-pasan. Yah beginilah nasib saya, pak.". Zzzzzzzzz. Sebuah pernyataan yang tak memilki mimpi sama sekali.

Bagi saya, nasib itu gak ada. Hmm. Film seperti Final Destination? Film yang bagus. Dengan effect-effect yang terlihat nyata. Tapi bagi saya jalan ceritanya seperti sebuah nasib. "Kalau mati ya udah mati". But, it doesn't make sense. Semua terlalu kebetulan. Tapi saya kagum dengan pembuatnya karena bisa memikirkan hal-hal yang sedemikian detailnya.

Saya sering mendengar cerita dari seseorang yang telah menyelesaikan membaca keempat buku tetralogi laskar pelangi. Ya, sebuah novel yang sangat inspiratif. Seseorang yang dari tidak memilki apa-apa, tapi karena kerja keras dan membuat hari-harinya tidak hanya begitu-begitu saja. Akhirnya bisa keliling dunia karena MIMPI tentang hidupnya kelak. Oh, saya berkhayal bila saya bertanya kepada pembuat novel ini pada masa itu tentang "Bagaimana hari ini?". Saya yakin akan mendapat jawaban yang penuh semangat. Mungkin dia akan bilang "Hari ini? Tentunya lebih baik daripada kemarin dan akan semakin baik tiap harinya.". Wow, he's so optimistic. Although you can't see your future, but just keep dreaming.

Oke, saya juga sering mendengar banyak orang berbicara "Jangan terlalu berharap berlebihan. Nanti kamu sakit hati.". Oke then, bagi saya orang yang gak berani bermimpi adalah orang yang bener-bener pengecut dan orang yang paling miskin di dunia ini! Yah, bahkan kekayaan seseorang lahir dari sebuah MIMPI dan berikut kerja keras yang dilakukannya. Lebih baik kita sakit hati daripada berhenti untuk bermimpi. Ada orang berbicara seperti ini "Visi tanpa tindakan hanyalah sebuah mimpi belaka. Tindakan tanpa visi hanya membuang waktu dengan sia-sia. Tapi visi dengan tindakan akan mengubah dunia.". Yah, banyak kan orang yang memiliki mimpi, tapi dalam hidupnya kaya gak niat. Atau ada orang yang nglakuin banyak hal, tapi sia-sia banget karena gak tau apa yang mau dicapai. You must know your dream, then try so very hard to reach it. Bermimpi itu gratis. Tapi dalam mewujudkannya, tentu banyak sekali hal-hal yang harus kita lakukan. Itu gak mudah. Perlu banyak pengalaman, skill, etc.

Hmm. Saya jadi teringat seorang pemusik maestro berbicara seperti ini "Oke, mungkin kelihatannya saya bermain hanya simple, dan bahkan gak memukau. Tapi pengalaman itu gak bisa boong.". That's right. Apakah seseorang akan langsung menjadi apa yang mereka inginkan tanpa pengalaman? Bahkan walaupun seseorang memiliki keluarga yang kaya dan memiliki perusahaan, anaknya pun disiapkan oleh orang tuanya untuk melanjutkan usaha keluarga tersebut. Bahkan melalui pengalaman hidup seseorang dapat menciptakan karakter orang tersebut.

Banyak hal diluar sana! Keep dreaming!

Learn everything and make your dream come true!
Life is never flat!

Adios

Jazzer777

No comments:

Post a Comment